Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Antara mimpi & kenyataan

Aku hampir tidak bisa membedakan dimana diriku berada saat ini Aku berharap semua yg terjadi saat ini hanya sebuah mimpi Aku hampir tak memiliki semangat sedikitpun untuk melanjutkan kenyataan ini Tapi aku yakin semua ini hanyalah mimpi yang akan berakhir dengan indah Tuhan maha tau itu.. Ini adalah salah satu fase lagi yg harus aku hadapi & aku selesaikan dengan seluruh tanggung jawabku Aku yakin bisa menghadapi & menerima semua ini seperti fase2 sebelumnya & aku mampu.

Jauh lebih bersyukur

Aku bersyukur.. Aku beruntung.. Aku memiliki lebih dari mereka yg tidak punya & kekurangan. Bersyukur krn diberi kesempurnaan oleh allah atas tubuh yg aku diami Kita tidak akan pernah tau rasanya nikmat kalau kita tak pernah merasakan susah..  Disaat kita makan enak, masih ada saudara2 kita yg kelaparan. Makan seadanya Tak pernah bisa tidur nyenyak krn bisa saja seketika peluru menerjam tubuh Bahkan untuk sebagian orang tidur beralaskan tikar saj sudah lebih dari cukup. Malu lah kita kalau sering mengeluh. Banyak orang yg harus bekerja 24 jam hanya untuk membeli sebungkus nasi bagi anak2nya Masih banyak orang yg tidak jauh lebih beruntung dari kita namun mereka tetap bersyukur dan bahagia. Masih banyak diluar sana anak2 yg berjuang sebatang kara krn kehilangan kedua orang tua mereka Kita disini sibuk memamerkan segala yg kita punya hanya untuk pandangan orang lain. Kita sibuk mencari dunia sampai2 lupa dengan tuhan, orang tua dan bahkan hak untuk di

HADIS TENTANG SEMANGAT KERJA

Rasulullah SAW bersada, "Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli).  Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang  mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad) "Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad) "Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah- payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)

Jatuh

Gambar
Aku tidak takut jatuh Berkali2 aku sudah terjatuh namun selalu ada Dia yg selalu membantuku berdiri. Walaupun pasti akan sedikt ada rasa sakit, tapi karena Dia tidak pernah merasa kelelahan menolongku aku tak pernah lagi merasakan sakitnya. Setelah terjatuh aku tau apa rasanya itu, di lumpur, tanah kering, aspal panas, batu kerikil sekalipun yg telah membuat aku berdarah aku tau semuanya.. Sudah berkali2 bahkan tak terhitung lagi, tapi entah kenapa kali ini terasa lebih sakit dari biasanya. Aku terjatuh karena aku tergelincir, terburu2 memilih jalan. Aku merasa kecewa terhadap diriku sendiri, namun setelah dia membangunkanku... Aku baru sadar, ternyata aku masih jauh lebih beruntung jatuh diatas kerikil itu krn jika aku tak terjatuh dan melanjutkan perjalananku di depan ada jurang yg sangat dalam bahkan tak terlihat ujungnya. Barulah aku tau sakit yg aku rasakan tidak ada artinya dibanding pertolongannya untuk diriku.. Betapa Dia tidak pernah lelah menolongku... Betapa say