Kenyataan
Ketika mendengar tak lagi benar.... menjadi tuli
jauh lebih baik
Ketika melihat tak lagi jelas... menjadi buta
jauh lebih terang
Merasa dengan hati dan nurani
Biarkan mereka yang mendengar...
Dikala hati tengah membatu
Kelembutan air yang mengalir ternyata mampu
memecahkan kebatuan itu
Sebongkah batu besar yang amat angkuh diam tak bergerak
Disanalah keluar tetesan air dari pecahannya
Di luar sana ada kekuatan yang luar biasa
Tak terasa oleh indra, hanya kalbu yang
merasa
Luka ini terasa kembali sakit, entah apa lagi
yang harus ku rasakan...
Masihkah tersisa sedikit ruang untukku
meletakkan diri ini
Orang hebat itu
Bertemu dengan pilihamu yang luar biasa
merupakan anugrah untukku
Khawatir.. Tidak.. aku tidak pernah berfikir seperti itu
walau hati ini meronta
Selalu kuserahkan segalanya hanya padaMu
Tak lain... tak ada yang lain
Kau pertemukan aku dengan dia yang sudah tak
sendiri beberapa kali,
tentu bukannya tanpa arti
Aku hanya bisa berserah... seandainya masih
ada sedikit ruang untukku...
Ku hempaskan tubuh ini di atas ribuan bulir
pasir lembut hingga seluruhnya terbenam tak tersisa.. kurasakan setiap
kelembutannya memaksaku terbenam, terasa hangat hingga sesak memaksa menyeruak keluar dari satu
sisi tubuh ini...
Komentar
Posting Komentar