Tak apa
hanya senyum..
ya aku hanya bisa tersenyum untuk kesekian kalinya.
tak apa..
AKU
Aku tidaklah semulia KHADIJAH
Aku tidaklah setaqwa AISYAH
Aku tidaklah setabah Fatimah
Bukan pula sekaya BALQIS
apalagi secantik ZULAIKHAH
Aku hanyalah wanita akhir zaman
yang punya cita-cita menjadi istri yang shalelah
ya itu saja..
telalu banyak yang datang, berbagai macam karakter sudah kutemui
hingga sampai pada titik terjenuh ini.
menunggu....
sampai kapan, tak ada yang tau
sore ini riasan di wajahku, balutan kain yang melapisi tubuhku seakan
sia-sia.. percuma, bau wangi yang sengaja aku bubuhkan pun terasa hambar
tak semanis biasanya
kali ini aku coba buka diriku kembali untuk satu orang yang ku kenal baik dari temanku
aku sudah tak memperdulikan fisik, hanya kenyamanan itu
tapi
sekali lagi, apa rencana Tuhan kali ini?
untuk apa harapan itu ada kalau semua hanya oasis di padang pasir
ya.. mungkin aku harus menutup pintu ini lagi. tak ingin terjebak dalam
segala permainan dalam games yang bernama kehidupan ini.
aku terlahir untuk bahagia, untuk bersenang-senang
sudahlah anggap saja ini hanya sebuah level yang harus ku lalui
semoga..
semoga saja...
ya aku hanya bisa tersenyum untuk kesekian kalinya.
tak apa..
AKU
Aku tidaklah semulia KHADIJAH
Aku tidaklah setaqwa AISYAH
Aku tidaklah setabah Fatimah
Bukan pula sekaya BALQIS
apalagi secantik ZULAIKHAH
Aku hanyalah wanita akhir zaman
yang punya cita-cita menjadi istri yang shalelah
ya itu saja..
telalu banyak yang datang, berbagai macam karakter sudah kutemui
hingga sampai pada titik terjenuh ini.
menunggu....
sampai kapan, tak ada yang tau
sore ini riasan di wajahku, balutan kain yang melapisi tubuhku seakan
sia-sia.. percuma, bau wangi yang sengaja aku bubuhkan pun terasa hambar
tak semanis biasanya
kali ini aku coba buka diriku kembali untuk satu orang yang ku kenal baik dari temanku
aku sudah tak memperdulikan fisik, hanya kenyamanan itu
tapi
sekali lagi, apa rencana Tuhan kali ini?
untuk apa harapan itu ada kalau semua hanya oasis di padang pasir
ya.. mungkin aku harus menutup pintu ini lagi. tak ingin terjebak dalam
segala permainan dalam games yang bernama kehidupan ini.
aku terlahir untuk bahagia, untuk bersenang-senang
sudahlah anggap saja ini hanya sebuah level yang harus ku lalui
semoga..
semoga saja...
Komentar
Posting Komentar