Mengajar dan Mendidik
Suatu saat nanti gw akan kembali ngajar.. karena di sanalah pecahan lain dari jiwa gw berada.
Jadi inget undangan dari Indonesia Mengajar, walau udah di terima tapi tanpa ridho dari orang tua akhirnya gw lebih pilih ga berangkat. abisnya si mamah takut banget anaknya pergi jauh, apalagi pelosok yang ga bisa komunikasi... tapi bersyukur juga sih, karena semuanya itu sudah diatur sebaik mungkin sama Allah.
nah kira-kira sih waktu itu gw kirim essay kaya gini nih..
tapi ini cuma salah satunya aja, kira-kira sih ada sekitar 12 pertanyaan yang harus kita jawab, banyak lah seinget gw..
Jadi inget undangan dari Indonesia Mengajar, walau udah di terima tapi tanpa ridho dari orang tua akhirnya gw lebih pilih ga berangkat. abisnya si mamah takut banget anaknya pergi jauh, apalagi pelosok yang ga bisa komunikasi... tapi bersyukur juga sih, karena semuanya itu sudah diatur sebaik mungkin sama Allah.
nah kira-kira sih waktu itu gw kirim essay kaya gini nih..
tapi ini cuma salah satunya aja, kira-kira sih ada sekitar 12 pertanyaan yang harus kita jawab, banyak lah seinget gw..
Apa motivasi Anda bergabung menjadi Pengajar Muda, Indonesia Mengajar?
Alasan
saya mau mengajar di daerah pelosok semata-mata karena panggilan hati. Menjadi
guru adalah salah satu cita-cita saya selain menjadi perencana dan evaluator
program. Hati saya selalu dalam ranah pendidikan dan saya juga selalu mencari
pekerjaan di ranah yang saya cintai. Mengajar di pelosok itu lebih banyak
pengorbanan daripada mengajar di kota. Apalagi keberadaan tenaga guru tambahan
lebih diperlukan di pelosok. Keberadaan dan tenaga saya lebih dibutuhkan di
tempat seperti ini.
Pengalaman
saya selama beberapa tahun mengajar di kota, baik di sekolah formal maupun
secara informal saya rasa dapat menjadi bekal yang dapat saya bawa untuk
mengajar di daerah.
Tujuan
pertama saya adalah mengisi kekurangan guru di pelosok dan yang kedua adalah
memberikan pengalaman hidup di tengah rakyat di daerah terpencil. Hidup di
tengah-tengah masyarakat desa terpencil tanpa listrik, mempelajari budaya
setempat, beradaptasi dengan segala adat istiadatnya, memahami setiap karakteristik
orang yang berbeda, bukanlah hal yang mudah bagi orang yang terbiasa hidup di
kota seperti saya, tetapi hal tersebutlah yang justru sangat ingin saya
dapatkan. saya ingin menularkan semangat belajar dan ilmu pengetahuan kepada
anak-anak bangsa.
Menurut saya
tidak ada batasan usia untuk belajar maupun mengajar. Setiap orang wajib
mendidik, setiap orang bisa mengajar di setiap kesempatan. Pendidikan adalah
salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat. Dan ini telah
mendapat perhatian yang cukup besar sebagai bagian dari tindakan untuk
mengurangi kemiskinan dan kerentanan masyarakat yang paling terpinggirkan di
dunia.
Saya perlu
mengetahui bagaimana proses kegiatan pembelajaran berlangsung di daerah. Saya
ingin menerapkan ilmu-ilmu pembangunan yang telah saya dapatkan selama di
bangku akademis dengan kehidupan nyata khususnya di bagian lain wilayah
Indonesia. pendidikan merupakan landasan dasar atas peningkatan kualitas
pembangunan nasional. Pembangunan yang baik seharusnya merata di setiap wilayah
terutama di pedesaan. Semangat mengenyam pendidikan dimiliki setiap anak negeri
ini hanya saja akses yang terbatas terkadang menghambat mereka untuk
mendapatkan haknya.
Saya harap
setelah saya selesai mengajar di daerah pedalaman Indonesia dan kembali ke Ibu
Kota, saya mampu mendapatkan pengetahuan mengenai akar rumput pembangunan di
daerah dan mampu mengembangkan pelajaan yang telah saya dapatkan. ketika saya
kembali ke dunia akademis untuk menyelesaikan studi saya, saya mampu
menyumbangkan sedikit pemikiran dan masukkan atas pembangunan yang dapat
dilakukan di daerah melalui tulisan yang saya buat.
Setelah
menyelesaikan studi, saya berharap dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang
saya pelajari ke masyarakat. Selain itu saya juga berharap mampu membuat
program-program baru yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi
permasalahan yang ada dimasyarakat,
khususnya masalah pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar