Sisa Usia

Apa yang kamu rasakan selama di usia 20-an?
Hmm... Tiga tahun lagi usia 20-an gw akan segera berakhir, rentang usia itu adalah masa yang terasa begitu cepatnya berlari. Seakan rentang waktu 10 tahun tak cukup bagi kita untuk merasakan begitu cepatnya dunia ini berputar, sementara masih ada banyak hal yang dikejar di usia yang produktif ini. Di usia 20-an kita punya banyak kesempatan untuk belajar. Belajar menghargai hidup, belajar mengenal orang di sekitar kita.. bahkan belajar untuk gagal. Usia 20-an adalah gerbang awal mengenal kehidupan bukan? Pelajaran berharga yang gw dapet di usia 20-an sampai sekarang ini.. suka, duka, salah, gagal, semua udah dialami...

Pernah merasa gagal dan merasa terbuang bukan sekali gw rasain dalam hidup, mungkin lebih... Kehidupan asmara di awal 20-an gw mungkin gak seindah cerita di novel-novel yang pernah gw baca, menyedihkan, ironis.. Mencoba banyak pekerjaan sampai berkali-kali, gagal kemudian coba lagi sampai sekarang. Kegagalan bukanlah hal yang mendefinisikan bagaimana kehidupan kita kok. Justru saat satu pintu tertutup, kita punya 1000 pintu lain yang menunggu untuk dibuka.. Memang bangkit itu gak semudah yang dibayangkan, tapi bangkit dari satu kesalahan jauh lebih baik dari pada tidak pernah merasakan jatuh sama sekali.. Bersyukur ya..

Secara sadar atau tidak, di usia produktif ini kadang interaksi kita dengan keluarga khususnya orang tua benar-benar terbatas.. Waktu kita lebih banyak dihabiskan untuk bekerja, bergaul dengan teman atau sekedar nongkrong-nongkrong menghabiskan waktu di mall sama pacar. Rasanya kita semakin sibuk dengan pencapaian-pencapaian diri, sedangkan orang tua kita juga semakin menua... Inget sebuah kalimat, "sesukses apapun hidup kamu, ketika sudah tidak bisa berbagi dengan orang tua maka akan terasa sia-sia". Jadi selagi masaih ada orang tua, sedikit apapun rezeki yang kamu dapatkan, kalau bisa berbagi sama orang tua semua terasa menjadi berkah... subhanallah..

Di usia saat ini terasa keberadaan Tuhan semakin terlihat jelas, lewat semua yang kita alami di dunia.. Percaya deh Tuhan akan mewujudkan impian-impian kita melalui orang lain. Melalui caranya yang indah, lewat semua ujian yang diberikan pada kita.. Seburuk apapun perilaku gw di usia 20-an ini, Tuhan selalu mengangkat derajat lewat perbaikan semua kesalahan-kesalahan yang udah gw lakukan.. Dan gw menyesal atas semua perilaku gw, terimakasih ya Allah..

Yang gw sadar sekarang, tidak ada kata terlambat untuk berubah dan bertumbuh, tidak ada batas untuk kesabaran, belajar memaafkan, memaafkan diri sendiri dan orang lain walaupun mereka telah memberikan sakit dalam hati kita... Biarlah mereka yang membenci diri kita terbakar oleh kemarahan mereka sendiri, jiwa-jiwa yang suci tak akan pernah terkotori oleh doa-doa yang buruk... Mari isi sisa usia 20-an ini dengan hal yang lebih positif..
Bismillah..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngatboy ---> Ngatman

Semalem di kampus sambil nunggu dosennya masuk, saya sama temen-temen ada sedikit obrolan ringan.. Temen sekelas saya ada yang bernama pak Ngatman. Dia bercerita sedikit tentang filosofi dari arti namanya itu. Awalnya dia cerita sih, mungkin karena dia agak sedikit geram dengan panggilan Si Ngatboy . Itu nama ( Ngatboy ) sebenernya bukan berasal dari kita-kita aja sebagai sesama teman mahasiswa, tapi itu berasal dari dosen kita yang gokil abis namanya Pak Abud. Hadohh kalau ngajar caur banget, jayus... tapi asik lah. Sebagai bocoran Pak Abud itu termasuk dalam dua orang dosen yang paling saya suka abisnya kuliahnya asik dan bisa dipahami. Sisanya ya gitu deh, antara hidup segan mati tak mau ( niat belajar ga sih :P ). Balik lagi ke cerita Pak Ngatman, dengan muka kocaknya dia mulai bercerita ke saya dan teman-teman. Dia menjelaskan bahwa nama Ngatman itu punya arti yang luas dan filosofi yang bagus. Pak Ngatman bilang namanya itu terdiri dari dua suku kata yakni –Ngat dan -Man. –
Baca selengkapnya

Lensa

Gambar
Lensa ajaib, aku menyebutnya demikian karena ia dapat menghentikan waktu. Menangkap sejuta warna. Mampu menjelajah di setiap lekuk keindahan bumi. Setiap masa rasanya terasa abadi, wajah itu.. sentuhan itu aku masih dapat merasakannya sampai saat ini. Kalau aku boleh memilih, aku ingin bersamamu di dalamnya. Dimana tak ada lagi jarum yang berdetak, angka-angka atau apapun itu yang dapat merubah waktu... Ini bukan tentang lebih tua, seumuran atau lebih muda. Ini tentang yang menyeimbangkan hidup dan bisa berjalan beriringan. Yang memberikan kedamaian di hati, kenyamanan  di sisi, dan kasih sayang tiada henti. Tentang tertawa bersama, saling mensuport, mendoakan satu sama lain. Berbicara lepas tak berbatas tanpa berpikir ini pantas atau tidak. Ketika dunia begitu kejam, dia menjadi tempatmu untuk selalu pulang. Yang bisa membuatmu sangat sabar dan berusaha mengerti meski sulit. Menerimamu apa adanya meskipun kamu cuma seadanya. Wajahmu mungkin tak rupawan tapi kebersamaan denga
Baca selengkapnya

Terima kasih untuk para suami yang telah memuliakan istrinya

Kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih untuk suami yang telah memuliakan istrinya. Saya mendapatkan pembelajaran dari beberapa pengalaman orang lain. Jadi sebetulnya apa aja sih prilaku yang bisa memuliakan pasanganmu. Sebetulnya ini berlaku untuk kedua belah pihak ya. Ini nih yang luar biasa dilakukan oleh suami 1. Pegang tangan istri sambil bilang terima kasih, terima kasih karena sudah menerima kekurangan, terima kasih karena sudah mengurusku dengan sepenuh hati. Yaa kadang, suami suka gengsi atau lupa sama hal kecil begini. Untuk suami yang pernah bilang terima kasih ke istrinya luar biasa yaa. 2. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Kita mungkin lebih suka dan lebih sering menyalahkan orang lain termasuk istri karena hal itu sangat mudah dilakukan. Padahal terkadang si suami lah yang melakukan kesalahan. Tapi karena tidak mau terlihat rendah, ya dia menyalahkan istrinya. Hmm.. apa salahnya sih mengakui kesalahan, dan malah bisa bikin semakin percaya. 3. Sela
Baca selengkapnya