Kamu

Kamu tidak pernah tau dan tidak akan pernah tau
Aku terus memandang keluar jendela, melihat ranting pohon yang menua karena terpaan panas dan hujan.
Rumput terus berganti hijau karena panas dan hujan, langit akan terus biru ditemani sang awan.
Semua kebisuan, penantian yang tak berujung ini akan terjawab sudah. Tak terasa rambutku mulai memutih dan tubuh yang tak lagi muda.
Sampai-sampai kedua mataku tak lagi dapat melihat indahnya dunia. Dan saat itulah aku mendengar suara langkah kaki orang-orang terdekatku mengunjungiku sambil menangis, mereka bersedih.. namun aku tersenyum karena akhirnya penantian panjangku telah selesai..

#sampaikautahu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngatboy ---> Ngatman

Lensa

Terima kasih untuk para suami yang telah memuliakan istrinya