Romantisme dalam Islam

Ternyata islam memang begitu indah, pesonanya merasuk dalam setiap lekuk kehidupan. Hal besar dan kecil semuanya telah diatur sedemikian rupa begitu elok dan sempurna.. untuk apa kita mendustai kenikmatan yang telah digariskan oleh Allah.
Berikut ini adalah beberapa hal romantisme dalam islam :
  • Menggembirakan hati/perasaan istri itu bernilai SEDEKAH dan itu bagian dari teladan Sunnah Rasulullah (hikmah alhadist).
  • Ketahuilah jika suami melakukan hubungan badan dengan istri dengan penuh kasih sayang maka Allah akan menggugurkan dosa-dosanya melalui sela-sela jarinya.
  • Yang pertama suami cium/kecup ketika ingin (mulai) berjima(berhubungan badan) adalah pada kening/dahi istrinya dengan penuh kasih sayang. Kemudian bacalah doa seperti yang dicontohkan baginda Rasullulah Nabi Muhammad  SAW. “Bismillahi, Allahumma jannibnasy syaitana wajannibisy-syaithana maa razaqtanaa (dengan nama Allah, ya Allah jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari anak yang engkau berikan kepada kami)”. Maka sesungguhnya jika ditakdirkan di antara keduanya di dalam persetubuhan itu akan mendapatkan anak, niscaya setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. (Hadist Shahih riwayat : Bukhari).
  • Wanita mempunyai kelebihan 99 bagian dalam kelezatan bersetubuh tetapi wanita takut untuk berterus terang  tentang hal itu karena rasa malunya.
  • Jangan pernah sekalipun menceritakan rahasia pasangan kita karena perbuatan itu tak ubahnya meludah ke muka sendiri (fiqih wanita 418).
  • Ketahuilah istrimu merupakan rizqi bagimu. Oleh karena itu sayangilah dia setulus hatinya (An-Nuur:32).
  • Lelaki yang soleh itu pasti sangat sayang pada istri dan anak-anaknya, demikian sebaliknya, istri solehah sangat sayang pada keluarga (Ar-Rum:21).
  • Saling memuaskan sewajarnya kepada pasangan kita dalam berhubungan biologis adalah salah satu kunci dari mendapat SAKINAH (Ar-Rum:21).
  • Sentuhan fisik membawa sentuhan bathin. Karena itulah jangan remehkan bersentuhan fisik, walau hanya mencium istri atau suami.
  • Bagaimana mungkin aku menyakiti istriku sementara dia melayaniku dan merawat anak-anaku? (Umar bin Khattab)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngatboy ---> Ngatman

Lensa

Terima kasih untuk para suami yang telah memuliakan istrinya