Ingatan
Hmmm...
Ingatan.. Ingat.. Ingat...
Sudah sering saya mencoba mengingat-ingat kejadian yang ingin saya munculkan kembali terlebih untuk kenangan yang baik. Tapi rasanya itu sulit bagi saya..
Entah sudah berapa lama, saya sering sekali kehilangan beberapa masa dalam hidup saya yang sudah saya alami. Bahkan untuk beberapa jam sebelumnya pun terkadang saya bisa lupa. Padalah menurut teori psikologi semua kejadian yang kita alami akan tersimpan dalam alam bawah sadar dalam diri kita. Tapi tampaknya itu sedikit tidak berlaku untuk saya. Kesulitan mengingat nama dalam beberapa saat, kejadian, waktu, menghapal wajah seseorang secara detail, ataupun mengingat tempat sekalipun yang pernah saya singgahi pun terkadang sering berbaur antara satu dengan yang lainnya.
Untuk menghapal wajah seseorang secara detail sering saya coba menggunakan indra saya yang lainnya, lewat sentuhan.. Untuk orang-orang yang spesial bagi saya, biasanya saya menyentuh wajahnya hingga saya betul-betul yakin telah menggambarkannya di otak ini. Bukan bermaksud tidak sopan, tapi itulah cara saya mengingat..
Cara lainnya biasanya lewat gambar, mungkin telah terjadi sedikit kerusakan memori di otak ini yang beberapa saat lalu sengaja memang ingin saya hapuskan. Tapi lewat gambar atau foto semua kejadian saat itu bisa sedikit tergambarkan walaupun tidak terlalu detail. Itulah sebabnya saya suka lensa..
Terkadang saya iri dengan orang-orang sekeliling saya dengan ingatan yang kuat.. Sudah beberapa kali saya baca tentang cara meningkatkan kemampuan otak, mengingat dan apapun itu.. Tapi rasanya otak saya sendiripun menolak itu semua.
Malas... Mungkin itu yang sebagian penilaian orang terhadap saya. yah.. Setiap orang bebas berpendapat. Tapi saya selalu belajar utuk berubah, sekecil apapun itu..
Dengan selalu berusaha berpikir positif hidup saya jauh lebih baik. Pembelajaran yang diberikan Tuhan terhadap kita tidak ada yang buruk, semua baik.. Namun tergantung bagaimana kita menyikapinya. Pembelajaran yang diberikan terhadap saya pun mungkin jauh lebih baik dibandingkan manusia lainnya, teman-teman saya.
Secara otomatis semua yang buruk telah saya setting untuk segera dihapuskan dalam memori, ups.. tapi siapa sangka efeknya sebagian memori lainnya juga harus terhapus.
.....................
Ingatan.. Ingat.. Ingat...
Sudah sering saya mencoba mengingat-ingat kejadian yang ingin saya munculkan kembali terlebih untuk kenangan yang baik. Tapi rasanya itu sulit bagi saya..
Entah sudah berapa lama, saya sering sekali kehilangan beberapa masa dalam hidup saya yang sudah saya alami. Bahkan untuk beberapa jam sebelumnya pun terkadang saya bisa lupa. Padalah menurut teori psikologi semua kejadian yang kita alami akan tersimpan dalam alam bawah sadar dalam diri kita. Tapi tampaknya itu sedikit tidak berlaku untuk saya. Kesulitan mengingat nama dalam beberapa saat, kejadian, waktu, menghapal wajah seseorang secara detail, ataupun mengingat tempat sekalipun yang pernah saya singgahi pun terkadang sering berbaur antara satu dengan yang lainnya.
Untuk menghapal wajah seseorang secara detail sering saya coba menggunakan indra saya yang lainnya, lewat sentuhan.. Untuk orang-orang yang spesial bagi saya, biasanya saya menyentuh wajahnya hingga saya betul-betul yakin telah menggambarkannya di otak ini. Bukan bermaksud tidak sopan, tapi itulah cara saya mengingat..
Cara lainnya biasanya lewat gambar, mungkin telah terjadi sedikit kerusakan memori di otak ini yang beberapa saat lalu sengaja memang ingin saya hapuskan. Tapi lewat gambar atau foto semua kejadian saat itu bisa sedikit tergambarkan walaupun tidak terlalu detail. Itulah sebabnya saya suka lensa..
Terkadang saya iri dengan orang-orang sekeliling saya dengan ingatan yang kuat.. Sudah beberapa kali saya baca tentang cara meningkatkan kemampuan otak, mengingat dan apapun itu.. Tapi rasanya otak saya sendiripun menolak itu semua.
Malas... Mungkin itu yang sebagian penilaian orang terhadap saya. yah.. Setiap orang bebas berpendapat. Tapi saya selalu belajar utuk berubah, sekecil apapun itu..
Dengan selalu berusaha berpikir positif hidup saya jauh lebih baik. Pembelajaran yang diberikan Tuhan terhadap kita tidak ada yang buruk, semua baik.. Namun tergantung bagaimana kita menyikapinya. Pembelajaran yang diberikan terhadap saya pun mungkin jauh lebih baik dibandingkan manusia lainnya, teman-teman saya.
Secara otomatis semua yang buruk telah saya setting untuk segera dihapuskan dalam memori, ups.. tapi siapa sangka efeknya sebagian memori lainnya juga harus terhapus.
.....................
Komentar
Posting Komentar